» License Vs Profit - MarketGlory Indonesia

License Vs Profit - MarketGlory Indonesia

Written By Palagan on 11 Juni 2013 | 11.6.13

MarketGlory adalah sebuah game yang mengangkat tema simulasi bisnis - mulai bisnis individu atau perorangan sampai dengan bisnis kelompok dalam sebuah wilayah negara. Game ini bisa dikatakan sebuah game yang SERIUS - mengapa? Karena apa yang anda lakukan di dalam dunia virtual MarketGlory akan memberikan efek atau impact terhadap diri anda sendiri dan juga komunitas negara virtual MarketGlory Indonesia.

Apa kesalahan fatal dari mereka yang baru saja bergabung di MarketGlory? Mereka ingin segera mendapatkan uang untuk bisa di withdraw, mereka ingin menjadi pemain atau warga MarketGlory terhebat dengan memiliki banyak perusahaan dan lain lain. Mereka tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang 'Entrepreneur" ketika untuk pertama membangun dan menjalankan bisnis milik mereka sendiri. Cepat atau lambat, kesalahan fatal ini akan membuat mereka berhenti bermain dengan kerugian waktu dan juga uang (apalagi jika terlalu bernafsu melakukan deposit uang untuk modal menjalankan bisnis)

Business Plan
Pernah dengar istilah ini? Mereka yang berkecimpung dalam dunia ekonomi tentu sering mendengarnya. Business plan adalah sebuah program, sebuah struktur check list yang ditetapkan oleh seorang entrepreneur sebelum mereka terjun langsung - membangun bisnis dan kemudian menjalankannya untuk mendapatkan untung. Business plan adalah sebuah peta atau panduan yang membantu sang entrepreneur untuk tetap fokus kepada tujuan utamanya .. to survive (selamat dalam persaingan bisnis) dan ... tentu saja PROFIT!

Percaya atau tidak! Yang namanya Business plan ini sering diremehkan oleh mereka yang mendadak ingin menjadi entrepreneur - tidak hanya di dunia real bahkan di dunia virtual seperti MarketGlory. Banyak orang membuka bisnis ini itu, mengeluarkan uang untuk modal ini itu dengan hasil akhir .... bisnis gulung tikar - uang modal tidak kembali alias RUGI.

Ketika anda bergabung di MarketGlory - tujuan awalnya sudah PASTI, yaitu untuk mendapatkan profit yang kemudian bisa di withdraw. Seringkali para pemain menyangka "Ah ini hanya sebuah game. Tentu mudah ..." dan kemudian mereka pun bermain seperti halnya memainkan game konvensional - age of empire, travian, atau game monopoly - membuka bisnis ini itu tanpa perencanaan, berharap profit secepat kilat.

Nanti dulu, MarketGlory adalah sebuah dunia virtual yang dinamis. Jika pada game game lain kondisi atau lingkungan terjadi berdasarkan flow dari game engine, tapi tidak di MarketGlory - karena di dalam dunia MarketGlory anda berurusan dengan ORANG - ya individu individu yang sama seperti anda - sama sama ingin mendapatkan untung atau profit - anda tidak hanya akan berhadapan dengan individu yang berasal dari negara sama, tapi juga incividu yang berasal dari negara lain. Dan karena anda berurusan dengan ORANG - bukan game engine - maka bisa dipastikan kondisi permainan akan terus berubah seiring taktik dan strategi yang ditetapkan oleh masing masing pemain.

Business Plan harus anda tetapkan sebelum membangun sebuah bisnis di MarketGlory. Buatlah sebuah coret coretan, kalkulasi bisnis dan lain lain sebelum anda menekan tombol open new company (membuka sebuah perusahaan)

Modal. Tidak ada yang namanya bisnis gratisan seperti yang dihebohkan sampai berbusa busa oleh iklan iklan hiperbola di luar sana. Setiap bisnis PASTI membutuhkan modal - modal pikiran, modal tenaga dan juga modal UANG

Memang ada dua macam perusahaan yang bisa dibuka dengan GRATIS di MarketGlory - tapi satu yang harus anda ingat - dalam jangka waktu 3 bulan mendatang anda harus membayar license atau ijin usaha, anda harus memiliki uang untuk menggaji pemain lain yang bekerja di perusahaan anda dan anda harus memiliki uang untuk membeli raw material atau bahan baku agar perusahaan anda bisa berproduksi.

Mau tidak mau anda tetap harus membutuhkan modal! Jika anda seorang pemain dengan mental gratisan - tidak ingin melakukan investasi euro - maka satu satunya cara yang bisa anda lakukan adalah mengumpulkan modal terlebih dahulu dengan cara melakukan aktifitas kewajiban dasar: Referal Fight 10x dan Work (bekerja diperusahaan milik orang lain)

Jika anda sudah memiliki modal, entah itu dari aktifitas sehari hari atau melakukan investasi modal dalam bentuk EURO. Maka langkah selanjutnya adalah ...

Perusahaan apa yang ingin saya jalankan? Banyak macam perusahaan yang bisa dijalankan di MarketGlory, sebuah perusahaan yang menghasilkan raw material atau bahan baku yang dibutuhkan perusahaan lain, atau sebuah perusahaan yang menghasilkan produk jadi yang siap dijual di pasar lokal atau global.

Jika anda sudah menentukan sebuah jenis perusahaan, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana prospek perusahaan ini? 
  • Lakukan riset pasar apakah produk dari perusahaan ini banyak dicari dan dibutuhkan orang lain? 
  • Apakah sudah ada perusahaan sejenis yang telah buka dan menjadi pesaing? 
  • Jika perusahaan ini adalah jenis penghasil produk jadi, apakah ada perusahaan supplier bahan bakunya? Berapa harga bahan baku di pasar lokal atau pasar global?
  • Apakah tersedia tenaga kerja yang cukup di MarketGlory Indonesia untuk bekerja di perusahaan saya?
  • Berapa harga jual untuk produk perusahaan saya? Apakah penduduk lokal MarketGlory Indonesia mampu membelinya? Jika saya harus menjualnya di pasar global, apakah harga yang saya tetapkan mampu bersaing dengan harga jual yang di tetapkan oleh pemain dari negara lain?
  • Dan sebagainya dan sebagainya ... pikirkanlah sendiri.

Banyak pemain MarketGlory membuka perusahaan ini itu dengan alasan "suka ajah .." dan berikut daftar dosa kesalahan fatal yang mereka lakukan.
  • Membuka perusahaan yang produknya tidak atau belum dibutuhkan oleh warga lokal dan warga dunia
  • Membuka perusahaan baru tanpa melihat bahwa ada perusahaan pesaing yang telah established terlebih dahulu
  • Membuka perusahaan penghasil produk exclusive yang membutuhkan productivity point besar
  • Membuka perusahaan penghasil produk jadi dan juga perusahaan supplier bahan bakunya. Maksudnya mungkin ingin membuat jaringan perusahaan sendiri.
  • Melakukan upgrade perusahaan tanpa perhitungan untuk mempercepat produksi

Hal hal di atas tentu saja boleh dan sah sah saja dilakukan, tapi satu faktor penting yang sering diabaikan oleh para pengusaha tersebut adalah .. minimnya pengalaman kerja warga MarketGlory Indonesia - karena sebagian besar adalah warga baru, maka tentu saja productivity point yang di miliki warga tidak mampu untuk melakukan produksi dalam jumlah banyak. 

Yang terjadi kemudian adalah ... para pengusaha menyalahkan pekerja karena memiliki productivity point kecil (huh?) dan kemudian mereka menjual produk produk yang telah dihasilkan dengan harga mahal - dengan harga ini otomatis daya beli penduduk lokal belum mampu untuk menjangkaunya. 

Ingin menjual ke pasar global harus bersaing dengan pengusaha dari negara lain yang penduduk dan pekerjanya telah sangat berpengalaman  - pekerja berpengalaman = biaya produksi murah = harga jual murah. Pengusaha lokal MarketGlory Indonesia tidak mampu bersaing dengan harga yang ditetapkan oleh pengusaha negara lain.

Karena tidak memiliki Business Plan. Seringkali para pengusaha lokal MarketGlory Indonesia kemudian menumpuk produknya di gudang, sambil menunggu jika saja nanti ada pembeli yang datang, ... sementara waktu terus berjalan, masa jatuh tempo untuk membayar license atau ijin usaha semakin dekat .. profit belum diperoleh, terbayang 5 EURO siap melayang untuk membayar ijin usaha (jadikan 10 EURO jika sang pengusaha lokal juga membuka perusahaan penghasil bahan baku untuk perusahaan utamanya_

----

Kesimpulan:

Masukkan ini ke dalam pikiran anda sebelum membuka perusahaan ...

Jika anda membuka sebuah perusahaan exclusive (biaya pembukaan 10 euro) di MarketGlory Indonesia, yang harus anda perhatikan adalah License Vs Profits -

Penjelasan
  • Biaya ijin usaha (license) sebesar 5 Euro
  • Profit penjualan
Dalam jangka waktu 3 bulan sejak perusahaan anda dibuka, anda sudah harus bisa mengumpulkan 5 Euro untuk membeli ijin usaha perusahaan anda untuk 3 bulan ke depan dan juga profit penjualan yang ditabung untuk mengembalikan modal awal anda ketika membuka perusahaan (10 Euro)
  • Jika anda gagal mengumpulkan 5 euro dalam jangka waktu 3 bulan, bisa dikatakan bahwa anda telah RUGI. Jika anda memutuskan untuk memperpanjang license, maka itu artinya anda memiliki hutang license quarter sebelumnya yang mejadi beban kejar target 3 bulan mendatang.
  • Jika anda berhasil mengumpulkan 5 Euro saja, bisa dikatakan anda impas pada quarter 3 bulan pertama, walau proses balik modal terpaksa harus mundur jangka waktunya.
  • Perusahaan anda baru bisa dikatakan mapan jika, telah berhasil mengembalikan modal pembukaan perusahaan yang senilai 10 euro itu, sehingga anda bisa berkonsentrasi untuk mengejar biaya license dan juga profit di bulan bulan berikutnya.


---- 
Dipublikasikan Oleh Palagan 
Copyrighted Mahameru Spearhead 2013
Share this article :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MarketGlory Indonesia - Mahameru Spearhead. All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger